Memuat opini, berita, komentar, kata mutiara dalam kehidupan, termasuk beberapa cerpen saya yang terbit di media cetak.

Jumat, 10 September 2010

TKI di Malaysia Adalah "Kekuatan".

 

 

 

 

 

 
http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/09/07/09294137/Persekongkolan.RIMalaysia

Selama 2 minggu, di dinding FB-ku kutulis tentang TKI dengan kalimat-kalimat yang hampir sama: "Aku sangat yakin bahwa TKI di Malaysia lebih menguntungkan negara itu daripada devisa untuk Indonesia. Banyangkan kalau 1.5 juta TKI itu tiba-tiba disuruh pulang ke Indonesia. Aku yakin akan terjadi gejolak sosial-p...olitik di negeri jiran itu. Ini pukulan yang cukup telah jika Malaysia masih terus 'ngoceh'. TKI adalah sebuah kekuatan, bukan kelemahan.


Sehari setelah pidato presiden di Mabes TNI, aku kembali menulis seperti ini: "Dengan ini saya perintahkan agar semua babu dan kuli yang sudah diekspor untuk segera ditarik pulang dalam tempo yang sesingkat-singkatnya." Memang itulah sebenarnya sebagian isi kalimat yang ingin kudengar dalam pidato Presiden di Mabes TNI.

Dan hari ini, Sri Palupi, Direktur Ecosoc, Pernah Meneliti Masalah Buruh Migran Indonesia di Malaysia, menulis opininya mengenai TKI di bawah judul "Persekongkolan RI-Malaysia". Tulisan yang mengerikan tetapi sekaligus berani, sangat pedas, disertai analisa dan data.

Terakhir, kalau anda termasuk sebagian warga negara Indonesia yang "memuja" Malaysia, itu memang hak anda. Anda pun berhak untuk mengajukan "warga negara kehormatan Malaysia" dan menetap di Kuala Lumpur. Itu urusan anda. Tapi saya pun punya hak untuk terus mengemukakan pendapat saya.

Timbul Nadeak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar